Bermain dengan Sisi Liar New Daihatsu Terios
Prasetyo Adhi - Okezone
Kamis, 2 Desember 2010 08:25 wib
(Foto: Prasetyo Adhi/okezone)
JAKARTA- "Play Your Wild Side". Begitu tagline yang digembor-gemborkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk generasi terbaru dari Terios. Ungkapan tersebut justru menggelitik rasa penasaran kami, untuk mengetahui seberapa "liar" sisi lain dari New Terios ini.
Karenanya ketika okezone mendapat kesempatan menjajal kemampuan liar dari small SUV (Sport Utility Vehicle) merek Jepang tersebut, langsung saja dikuliti habis-habisan.
Dari segi penampilan, New Daihatsu Terios memiliki banyak perubahan dibanding generasi sebelumnya. Mulai dari bagian depan, sisi kiri dan kanan, hingga ke belakang.
Untuk tampak muka, New Terios hadir dengan front bumper dan foglamp baru dan head lamp model projector. Sementara di bagian sisi ada side body moulding, krom door handle, foot steep desain model baru, outer mirror dengan turning lamp, serta pelek alloy multi spoke yang anyar. Di belakang, perbedaan dengan generasi sebelumnya terlihat pada rear combination lamp serta rear bumper yang dibuat baru.
Walau cukup banyak item yang berubah, namun dimensi New Terios tetap sama dibanding pendahulunya. Mobil ini tetap memiliki panjang 4.405 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.740 mm, dan jarak sumbu roda 2.685 mm. Dengan demikian ketika mengemudikan New Terios hampir tak berubah dibanding Terios sebelumnya.
Sensasi yang berbeda dari mobil dengan rentang harga mulai dari Rp155,4 juta hingga Rp206,4 juta itu didapat dengan adanya fitur audio control steering switch yang memungkinkan pengoperasian audio system 2DIN bisa dilakukan lewat lingkar kemudi. Fitur ini jelas memudahkan pengemudi yang harus mengganti saluran radio atau memilih lagu-lagu kesayangannya. Tak cukup disitu, fitur tadi juga membantu mengurangi resiko kecelakaan akibat konsentrasi pengemudi terpecah.
Ok, cukup soal fitur dan perubahan yang ada di New Terios. Kini waktunya menjajal sisi liar mobil tersebut!
Garut dianggap menjadi tujuan paling pas untuk kembaran Toyota Rush ini. Melewati jalur Tol Cikampek-Cipularang lalu menuju Nagreg untuk kemudian tiba di Garut, otomatis semua jenis medan jalan bisa dirasakan New Terios. Mulai dari jalan bebas hambatan, jalan perkotaan, jalur menanjak dan menikung, hingga ke medan semi off road.
Saat digeber di jalan bebas hambatan Cikampek-Cipularang, New Terios TX AT yang dipinjamkan ADM mampu menerjemahkan sebuah kendaraan urban perkotaan yang nyaman dikendaraai baik untuk seorang diri maupun ketika dipakai berlibur ke luar kota bersama keluarga.
Mesin berkode 3SZ-VE DOHC VVT-i 1.495 cc 16 katup yang diusung New Terios masih tetap mengelurkan daya serupa generasi pendahulunya. Artinya New Terios tetap menyimpan daya 109 PS di 6.000 rpm dengan torsi 14,5 Nm pada 4.400 rpm.
Tenaga New Terios baru bisa terlihat saat putaran mesin memasuki 3.000-4.000 rpm. Ketika melahap medan aspal rata di Tol Cipularang, jarum di speedometer sempat beberapa keli melekat di angka 120 km/jam. Pada kondisi ini mobil masih menapak aspal dengan sempurna, dan tidak ada gejala limbung yang dirasakan pengemudi.
Lepas tol Cipularang, kawasan Rancaekek sudah menunggu. Situasi yang padat siang itu karena bertepatan dengan jam pulang kanator buruh pabrik yang ada di sepanjang jalur tersebut membuat pengendaraan harus stop-and-go. Disini lagi-lagi transmisi matik New Terios bekerja sempurna.
Masuk ke wilayah Nagreg dan sekitarnya, medan menanjak dan menurun serta kelokan tajam sudah mengahadang. Apalagi beberapa rombongan truk-truk dengan muatan berat membuat lalu lintas sedikit tersendat.
Namanya menguji sisi liar, maka okezone coba menyalip deretan truk-truk pengangkut tanah tersebut sekaligus. Cukup geser tuas transmisi di posisi D3, injak pedal gas dalam-dalam, tenaga New Terios keluar seketika. Tapi saat menemui kondisi jalan yang menanjak cukup terjal, tuas transmisi harus di geser ke posisi D2.
Masuk ke daerah Garut dengan medan yang cukup kasar mampu menguji suspensi New Terios. Berbekal MacPherson Strut tanpa per keong & stabilizer di depan dan Rigid axle, 5-link tanpa per keong New Terios gauncangan di dalm kabin masih terasa wajar meski jalur yangd ilewati sudah semi off road. Nyaman, pas dengan segmennya sebagai Small SUV.
Saat peluncuran 5 Oktober 2010 lalu, ADM mengkalim New Terios lebih irit karena mengadopsi teknologi Elektronik Power Steering, berbeda dengan versi terdahulu yang menggunakan hidraulik. Klaim ADM New Terios memiliki konsumsi bahan bakar 1:11,7 km. Ketika hal ini diuji coba dengan jalur yang beragam, okezone mendapatkan konsumsi BBM New Terios 1;10-11 km.
Sayangnya power steering tersebut berefek negatif kala mobil dipacu dalam kecepatan tinggi. Saat dicoba menginjak pedal gas lebih dalam untuk melewati angka kecepatan 120 km/jam, mobil terasa limbung akibat terlalu sensitif pada pengendaliannya.
Meksi begitu, ada banyak nilai lebih yang bsia didapatkan konsumen ketika memboyong generasi ternayar Daihatsu Terios ini. Penampilan yang makin gagah, kemudahan pengendalian akibat sistem Electronik Power Steering, serta kemampuan ekonomis bahan bakar yang masih serupa pendahulunya, patut jadi point penting saat ingin memutuskan membeli mobil ini. (uky)
No comments:
Post a Comment