Rem Piaggio Liberty 150 Kurang Maksimal
Septian Pamungkas - Okezone
Jum'at, 15 Juli 2011 08:50 wib
F: Tiga varian Piaggio Vespa (Septian P/Okezone)
SENTUL - PT. Piaggio Indonesia mengajak awak media untuk menyicipi performa skutik asal Negeri Pizza tersebut. Ketiga model yang beredar dipasar Indonesia seperti Vespa Zip 100, Liberty 150, Vespa LX 125 dan LX 150 digunakan dalam test ride yang berlangsung Kamis (14/7/2011) di Sentul City, Jawa Barat.
Setiap jurnalis diberi kesempatan untuk mencoba 3 model skutik yang telah disediakan. Okezone pun langsung memilih Piaggio Liberty 150 sebagai tunggangan pertama.
Sebelum melaju, helm dan jaket yang telah disediakan pun dikenakan. Lalu duduk dan mencari posisi berkendara senyaman mungkin. Dengan tinggi badan 175cm, penguji merasa sangat pas saat duduk diatas skutik yang memiliki panjang 1,930mm, lebar 705mm dan ground clearance 118mm. Dek cukup luas, kaki pun leluasa bergerak dan mendapatkan posisi kaki senyaman mungkin.
Kunci kontak On, tombol start engine pun ditekan. Bruumm... Sontak keluar suara halus dari lubang knalpot hasil pembakaran diruang pacu LEADER 4-Tak silinder tunggal 2 katup tersebut. Tanpa pikir panjang, kami okezone langsung memuntir selongsong gas. Alhasil, Liberty pun melaju.
Lokasi pengujian yang dipilih pun terbilang sangat tepat. Ada turunan, tanjakan, tikungan cepat, lambat sampai trek lurus pun tersedia. Terlebih lagi pemandangan sekitar yang menyegarkan mata membuat kami terlena dengan kenyamanan Liberty.
Saat mulai berkendara, skutik dengan bobot 114 kg terasa berat. Meski demikian skutik ini luwes saat diajak bermanuver. Namun akselerasi skutik berkapasitas 149,5 cc ini kurang greget saat trek lurus. Untuk mencapai angka 85 km/h saja susahnya minta ampun. Tarikan berat seperti ada yang menahan. Beda halnya saat melintasi tanjakan, tenaga skutik dengan sistem bahan bakar injeksi ini cukup tangguh. Tenaga terisi penuh melibas tanjakkan yang cukup terjal.
Ketika melewati jalan bergelombang, okezone sengaja memacu dengan kecepatan sedang sekira 60 km/h. Suspensi depan dan belakang bekerja dengan sangat baik, lubang dan jalan bergelombang dapat diredam dengan maksimal. Selain itu, Liberty cukup lincah saat diajak menghindari beberapa lubang besar yang menganga.
Sayangnya saat melintasi jalan menurun, sistem pengereman khususnya belakang terasa kepayahan. Meski tuas rem telah ditekan maksimal laju skutik sulit untuk dihentikan. Untungnya rem depan sudah mengadopsi cakram. Kami pun berhati-hati sekali saat melintasi tikungan karena rem yang kurang maksimal tersebut.
Secara keseluruhan, skutik yang dibanderol Rp22,5 juta ini cocok untuk kondisi jalan perkotaan yang macet dan tidak selalu baik kondisi jalannya. Ingin tahu performa dua model lainnya simak pada Bagian II dan III Test Ride Piaggio.
(zwr)
No comments:
Post a Comment